Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tumpukan Sampah Memicu
Adanya Vektor Penyakit


Koran Jakarta – 04 Juni 2009
JAKARTA – Tumpukan sampah disertai bau tak sedap kembali terjadi di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Selain menimbulkan bau busuk, tumpukan sampah ini banyak dikerumuni lalat sehingga mengganggu kesehatan lingungan.
Tumpukan sampah itu salah satunya terjadi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,tumpukan sampah, selain terjadi di dekat Pasar Kebayoran Lama dari arah Jalan Cileduk Raya menuju Cipulir, terlihat di salah satu sudut kolong fly over Kebayoran Lama dan di depan gerbang sebuah pabrik di Jalan Kebayoran Lama Nomor 21.
Pemandangan serupa terjadi di Jalan Bungur, tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungur. “Selain menimbulkan bau busuk, tumpukan di dekat TPU ini juga banyak dikerumuni lalat, Tumpukan sampah, selain mengundang lalat penular penyakit diare, difteri, dan tifoid, juga telah meningkatkan populasi tikus. Masyarakat perlu mewaspadai kehadiran binatang pengerat ini karena bisa menularkan penyakit leptospirosis yang gejalanya mirip flu.
Salah satu penduduk yang tinggal di dekat TPS,mengaku, tikus kerap ”menyerbu” sekitar rumahnya pada malam hari. ”Kalau malam hari, tikus keluar dari tumpukan sampah dan berkeliaran di sekitar rumah. Ukurannya besar-besar,” ujarnya.
Akibat bertumpuknya sampah itu, para penghuni yang terdiri atas anak-anak keterbelakangan mental (tunagrahita) harus menghirup bau busuk. Selain bau tidak sedap, tumpukan sampah mengundang lalat, tikus, dan kecoa sehingga areal panti menjadi tidak nyaman.





Lalat sebagai vektor Penyakit
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9ZtBqmApvOt0VfkAMWdrewrUHkqDALZuy-9bqMj5D9AoUrEtJrv1hBx0FH0eSCqyJJIDEuxiAjB6ro0BoXd0Lzk8ZQMfeDnvLZLm-PPllOIgy0oty7Ie3bNJ547j5-tE49otoYRPU_CGW/s200/fly1.jpg 
Lalat adalah Vektor Mekanis dan Biologi, Vektor mekanis, maksudnya lalat bisa membawa virus ke mana-mana sedangkan vektor biologi maksudnya virus ini bisa masuk ke tubuh lalat dan berkembang di tubuh lalat.salah satu  Penyakit yang di sebabkan oleh lalat sebagai vektornya yaitu, diare. Penularan terjadi karena makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kista yang dibawa oleh vektor. Gejala yang dapat ditmbulkan antara lain; sering buang air besar, fesesnya sedikit-sedikit dengan lendir dan darah, dan biasanya disertai rasa sakit diperut (kram perut), dan biasanya tidak demam.
Upaya pencegahannya dengan perbaikan sanitasi lingkungan, dan pencegahan kontaminasi makanan, pembasmian vektor serta perbaikan cara pembuangan kotoran yang baik serta cuci tangan setelah defakasi.

Tikus sebagai vektor penyakit
Tikus yang terinfeksi bakteri leptospira dapat menularkan penyakit itu kepada manusia melalui air yang tercemar bakteri tersebut. Penularan leptospirosis dapat terjadi ketika urine tikus masuk ke dalam tubuh manusia, antara lain melalui permukaan kulit yang terluka, selaput lendir mata, dan hidung (misalnya saat mencuci muka). Bisa juga melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi urine tikus yang terinfeksi leptospira, kemudian dimakan dan diminum manusia.
Gejala leptospirosis hampir mirip dengan flu yakni suhu badan tinggi secara mendadak, sakit kepala dan otot, serta mata tampak merah. Gejala biasanya akan muncul dalam kurun waktu 10 hari pascaterinfeksi bakteri leptospira. adanya penyebaran tikus dari sampah harus menjadikan masyarakat lebih waspada.


Langkah Pengendalian
Ada 2 (dua) cara pengendalian, yaitu :
1.      Cara non-kimiawi (tanpa racun serangga)
2.      Cara kimiawi (dengan racun serangga)
Pengendalian non-kimiawi
Untuk mencegah pertambahan populasi lalat, yang utama adalah dengan menjaga sanitasi (kebersihan) lingkungan dan diikuti dengan menutup semua akses masuk lalat ke dalam bangunan dengan pemasangan kawat (kasa) nyamuk, tirai plastik atau tirai angin dipintu-pintu utama bangunan, pemasangan perangkap cahaya (Ultra Violet) dan perangkap daya tarik ("attractant" / "pheromone") di dalam dan sekeliling bangunan serta dianjurkan memasang perangkap rekat ("glue trap") di area luar bangunan.
Untuk Tikus pengendaliannya di lakukan dengan cara Membunuh tikus secara langsung dengan bantuan alat-alat, Mengusir tikus dengan bermacam-macam alat yang tidak bersifat kimia( menggunakan sinar ultraviolet,gelombang elektro magnetik, dan suara ultrasonik)
Pengendalian kimiawi
Adalah cara-cara dengan menggunakan racun serangga (insektisida) untuk membunuh larva lalat (belatung) di tempat penimbunan sampah organik atau ditempat perkembangbiakan lalat, dan juga membunuh lalat dewasa dengan cara penyemprotan residu di tempat lalat dewasa hinggap. Pengasapan ("fogging") atau Pengkabutan ("cold aerosol") juga dapat dilakukan pada saat-saat lalat aktif terbang di pagi atau sore hari.
Untuk Tikus, pengendalian di lakukan dengan cara penggunaan bahan-bahan yang dapat membunuh tikus atau dapat mengganggu aktivitas tikus, baik aktivitas untuk makan, minum, mencari pasangan, maupun reproduksinya. Secara umum pengendalian kimiawi terhadap tikus dapat dibagi menjadi empat yaitu :
1.      Penggunaan umpan beracun (racun perut)
2.      Penggunaan bahan fumigan (racun nafas)
3.      Penggunaan bahan kimia penolak (repellent) atau bahan kimia penarik (attractant),
4.      Penggunaan bahan kimia pemandul (chemosterilant)

Faktor yang mendukung perkembangbiakan
Faktor-faktor yang dapat meningkatnya populasi lalat dan tikus, antara lain :
1.      Bertambahnya jumlah bangunan
2.      Musim
3.      Cara pengelolaan & pembuangan sampah yang kurang baik,
4.      Padatnya penduduk,
5.      Kesemrawutan perkotaan,
6.      Suhu
7.      Bertambah tuanya infrastruktur perkotaan.
Perilaku masyarakat sekitar
Setiap hari pasar menghasilkan sampah kurang lebih 1 ton per hari telah memberi pengaruh buruk bagi lingkungan sekitar selain menimbulkan bau yang tidak sedap dan juga bisa mengundang vektor penyakit seperti lalat dan tikus. Banyak pedagang yang membuang sisa dagangannya di pinggir jalan, terlihat dari penelusuran gambar yang kami dapat di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan terdapat banyak sekali lalat dan tikus, seperti pada salah satu gambar yang terlihat adanya lubang sebagai tempat tinggal tikus. Ini menunjukan bahwa para pedagang di sekitar pasar sangat berperan dalam menentukan kebersihan lingkungan pasar tersebut. Untuk itu,peran aktif masyarakat sekitar pasar sangat diperlukan demi terciptanya lingkungan pasar yang bersih, aman dan nyaman.     










Hasil Penelusuran gambar Di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

           







Gambar 1







Gambar 2
Keterangan :
Vektor penyakit Lalat Dan tikus berada di tempat kotor salah satunya seperti tumpukan sampah yang berada di pinggir pasar kebayoran lama.
Terlihat pada gambar 1 terdapat lubang, di dalam lubang sering di jumpai tikus.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

admin mengatakan...

masalah sampah menjadi masalah yang sangat rumit, karena yang berwenang untuk mengatur dan menanganinya tidak memberikan penanganan yang bisa menyelesaikan msalah sampah. Ditambah lagi kesadaran masyarakat yang kurang atau bahkan terkesan cuek dengan masalah sampah, sehingga mereka membuang sampah semabarang. Kebiasaan ini makin parah karena memang pemerintah tidak mendidik dan memberi sanksi yang tegas bagi para pelanggar ini. by. www.jasareplikasicd.com

ibu wulan mengatakan...


AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D
asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2
trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui
nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin
allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt,
sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami
mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW,
cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun
jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang
sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI,
malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya
dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali
lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal l
upa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin
pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet
tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh
temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke
ahliannya di teman2 facebook dengan jaminan tdk bakal kecewa,
jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami
telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya
KI PALAH kmi kenal lewat teman facebook sdh terbukti membantu
ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,
demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI,
sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang
dengan membawa hasil.
Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah
dlm 3x putaran.Hubungi 0823 8831 6351 atau kunjungi situs beliau dengan cara klik
>>>>KLIK DI SINI<<<<

Posting Komentar